Analisis Rhodamin B Cabai Giling di Pasar Segiri dengan metode Kromatografi Lapis Tipis
Abstract
Abstract
One thing that can be done is to improve and maintain the quality of the food that produces a more attractive, both from the texture, color and appearance of food is by using a food additive one dye. But now there are manufacturers that use dyes that are not allowed are Rhodamine B in Chilli rollers. Chili milling using Rhodamine B will have an attractive color for fresh chilli color will fade after processing. The aim of research to find out the dye rhodamine B minced chili sold in markets Segiri Samarinda. This research is a descriptive survey with the population of all traders in the Market Chili Milled Samarinda Segiri the 16 merchants and sample all the chili is sold in the market Milled Segiri Samarinda with total sampling technique. Data collected in the form of primary data. Data analysis and presentation of data in which the last dipersentasekan results presented in tabular form. The results showed that of the 16 samples of ground chili 100% in Market Segiri negative Samarinda using rhodamine B. For the relevant government agencies in order to remain able to conduct surveillance and periodic inspections to determine and monitor their ingredients food additives are banned.Keywords: Rhodamine B, Chili MilledAbstrakPeningkatan kualitas sumber daya manusia salah satunya ditentukan oleh kualitas pangan yang dikonsumsi. Salah satunya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan dan mempertahankan mutu yang menghasilkan suatu makanan yang lebih menarik, baik dari tekstur, warna dan penampilan makanan yaitu dengan menggunakan bahan tambahan makanan salah satunya pewarna. Namun sekarang ada saja produsen yang menggunakan bahan pewarna yang tidak diperbolehkan yaitu Rhodamin B pada Cabai giling. Cabai giling yang menggunakan Rhodamin B akan memiliki warna yang menarik karena warna cabai segar yang akan memudar setelah proses pengolahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pewarna rhodamin B Cabai giling yang di jual di Pasar Segiri Samarinda. Jenis penelitian ini bersifat survei deskriptif dengan populasi semua pedagang Cabai Giling di Pasar Segiri Samarinda yang berjumlah 16 pedangang dan sampel adalah semua Cabai Giling yang dijual di Pasar Segiri Samarinda dengan teknik Total Sampling. Data yang dikumpulkan berupa data primer. Analisis data dan penyajian data dimana hasil dipersentasekan lalu disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 16 sampel cabai giling 100% di Pasar Segiri Samarinda negative menggunakan rhodamin B. Bagi instansi pemerintah terkait agar tetap dapat melakukan pengawasan dan pemeriksaan berkala untuk mengetahui serta memantau adanya bahan-bahan tambahan pangan yang dilarang.
Kata Kunci : Rhodamin B, Cabai Giling