IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI DAUN MOJO (Aegle Marmelos L.) TERHADAP RADIKAL BEBAS DPPH (1,1 Difenil-2-pikrilhidrazil)
Abstract
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Mojo (Aegle marmelos L.) mengandung saponin, tanin, flavonoid, dan alkaloid. Adanya senyawa flavonoid maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, fraksi air dan ekstrak etanol terhadap radikal DPPH dengan parameter IC50 dan untuk mengetahui fraksi dari ekstrak etanol daun mojo yang memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi.
Serbuk daun mojo dimaserasi menggunakan etanol. Ekstrak etanol kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan air untuk memisahkan senyawa berdasarkan polaritasnya. Fraksi dan ekstrak dianalisis kandungan senyawa secara KLT. Fraksi dan ekstrak yang didapatkan diuji aktivitas antioksidannya terhadap radikal DPPH menggunakan alat spektrofotometer pada panjang gelombang 517 nm dan ditentukan harga IC50. Rutin digunakan sebagai kontrol positif dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukan fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, fraksi air dan ekstrak etanolik memiliki nilai IC50 sebesar 76,14 ppm ; 48,13 ppm ; 59,71 ppm ; 65,67 ppm. Fraksi etil asetat mempunyai aktivitas antioksidan yang paling tinggi.
Kata kunci: Aegle marmelos L., Antioksidan, DPPH, Mojo