UJI SENSITIVITAS EKSTRAK KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri tet b) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

  • Handry Darussalam

Abstract

Abstract

Staphylococcus aureus is the bacteria that cause tooth pain. The use of antibiotics irregular and excess leads to resistance to the bacteria Staphylococcus aureus. Hence the need for alternative antibacterial did not leave a bad impact on the body. Wood Eksrtak Ulin (Eusideroxylon zwageri T et B) suspected to contain antibacterial compounds alkaloids, flavonoids, triterpenoids, tannins and saponins can inhibit the growth of Staphylococcus aureus. The purpose of this study was to determine the ability to extract ironwood (Eusideroxylon zwageri T et B) in inhibiting growth of the bacterium Staphylococcus aureus. This study used a sample of Staphylococcus aureus ATCC 25923 and extract ironwood with a dilution of 20%, 40%, 60%, 80% and 100%. Inhibition is obtained by measuring the diameter of inhibition zone formed around the paper disc. Statistical analysis using univariate data analysis and linear regression. The research showed that the average diameter of growth inhibition zone against Staphylococcus aureus at concentrations of 20%, 40%, 60%, 80% and 100% is equal to 8.8 mm, 10.3 mm, 12.3 mm, 13.8 mm and 14.8 mm. Statistical analysis of linear regression results probability value (P: 0.00) and the correlation coefficient (r: 0.964). Ironwood extract can inhibit the growth of Staphylococcus aureus in vitro and no significant relationship between the concentration of extract ironwood with a diameter of inhibition zone which has a very high strength interval.Keywords: Extract - ironwood - Staphylococcus aureusAbstrak

Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab sakit gigi. Penggunaan antibiotik yang tidak teratur dan berlebih menyebabkan terjadinya resistensi terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Maka perlunya alternatif antibakteri yang tidak memberikan dampak buruk pada tubuh. Eksrtak Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri T et B) diduga mengandung senyawa antibakteri alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak kayu ulin (Eusideroxylon zwageri T et B) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan sampel Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan ekstrak kayu ulin dengan pengenceran 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Daya hambat diperoleh berdasarkan pengukuran diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar paper disc. Analisis statistik menggunakan analisis data univariat dan uji regresi linier. Dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata diameter zona hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% adalah sebesar 8,8 mm, 10,3 mm, 12,3 mm, 13,8 mm dan 14,8 mm. Analisa statistik regresi linier memberikan hasil nilai probabilitas (P : 0,00)  dan nilai koefisien korelasi ( r : 0,964). Ekstrak kayu ulin mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara invitro dan ada hubungan yang signifikan antara konsentrasi ekstrak kayu ulin dengan diameter zona hambat yang memiliki  interval kekuatan sangat tinggi.

Kata kunci : Ekstrak –  kayu ulin –  Staphylococcus aureus

Published
2017-01-12
Section
Articles